Berdoalah Sebelum Berhubungan Suami Istri

بسم الله الرحمن الرحيم

Keutamaan Berzikir/ Berdoa Sebelum Berhubungan Suami-Istri

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: « لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ: “بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا“، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا  » متفق عليه

Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian (suami) ketika ingin mengumpuli istrinya, dia membaca doa: “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki[1] yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya”[2].

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan membaca zikir/doa ini sebelum berhubungan suami istri, karena disamping mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, ini merupakan sebab selamatnya seorang bayi dari bahaya dan keburukan setan[3].

Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:

– Iblis dan bala tentaranya selalu berusaha menanamkan benih-benih keburukan kepada manusia sejak baru dilahirkan ke dunia ini dan sebelum mengenal nafsu, indahnya dunia dan godaan-godaan duniawi lainnya, apalagi setelah dia mengenal semua godaan tersebut[4]. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tangisan seorang bayi ketika (baru) dilahirkan adalah tusukan (godaan untuk menyesatkan) dari setan”[5].

– Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hamba-Ku semuanya dalam keadaan hanif (suci dan cenderung kepada kebenaran), kemudian setan mendatangi mereka dan memalingkan mereka dari agama mereka (Islam)”[6].

– Agungnya petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mensyariatkan zikir dan doa untuk kebaikan agama manusia dan perlindungan dari keburukan tipu daya setan.

– Arti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “…setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya”: setan tidak akan bisa menyesatkan dan mencelakakan anak tersebut dalam diri dan agamanya, tapi bukan berarti ini menunjukkan bahwa anak tersebut terlindungi dan terjaga dari perbuatan dosa[7].

– Termasuk keburukan yang terjadi akibat tidak menyebut nama Allah ‘Azza wa Jalla sebelum berhubungan intim adalah ikutsertanya setan dalam hubungan intim tersebut, sebagaimana yang diterangkan oleh imam Ibnu hajar, asy-Syaukani dan as-Sa’di[8], na’uudzu billahi min dzaalik.

– Imam Ibnu Hajar dan al-Munawi menjelaskan bahwa zikir/doa ini diucapkan ketika hendak berhubungan suami-istri dan bukan ketika sudah dimulai hubungan intim[9].

– Anjuran membaca zikir/doa ini juga berlaku bagi pasangan suami-istri yang diperkirakan secara medis tidak punya keturunan, karena permohonan dalam doa/zikir ini bersifat umum dan tidak terbatas pada keturunan/anak saja[10].

وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

 

Kota Kendari, 14 Dzulqo’dah 1432 H

Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, Lc., M.A.
Artikel www.manisnyaiman.com

 


[1] Termasuk anak dan yang lainnya, lihat kitab “Faidhul Qadiir” (5/306).

[2] HSR al-Bukhari (no. 6025) dan Muslim (no. 1434).

[3] Lihat keterangan imam an-Nawawi dalam “Syarhu shahiihi Muslim” (5/10 dan 13/185).

[4] Lihat kitab “Ahkaamul mauluud fis sunnatil muthahharah” (hal. 23).

[5] HSR Muslim (no. 2367).

[6] HSR Muslim (no. 2865).

[7] Lihat kitab “Fathul Baari” (9/229) dan “Faidhul Qadiir” (5/306).

[8] Lihat kitab “Fathul Baari” (9/229), “Fathul Qadiir” (3/346) dan “Tafsir as-Sa’di” (hal. 461).

[9] Lihat kitab “Fathul Baari” (9/228) dan “Faidhul Qadiir” (5/306).

[10] Lihat kitab “Faidhul Qadiir” (5/306).

1 comment

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *